Liverpool vs Newcastle Selalu Dinantikan Penggemar Liga Inggris

Pertandingan Liverpool vs Newcastle selalu menyajikan pertandingan yang menarik. Pastikan nonton live-nya di JALALIVE!

Pertandingan Liverpool vs Newcastle terakhir kali berlangsung pada 2 Januari 2024. Pada pertandingan tersebut, brace dari Mohamed Salah dan masing-masing sebiji gol dari Curtis Jones dan Cody Gakpo membuat Liverpool unggul.

Newcastle sendiri hanya mampu membalas dua gol lewat Alexander Isak dan Sven Botman. Ini membuat Liverpool unggul dengan skor 4-2.

Jalannya Pertandingan Liverpool vs Newcastle

Sorotan Pertandingan Liverpool vs Newcastle

Sorotan Pertandingan Liverpool vs Newcastle

Jalannya pertandingan Liverpool vs Newcastle cenderung berat sebelah dimana Liverpool menguasai penguasaan bola hingga 62%. Ini berbanding terbalik dengan Newcastle yang hanya menguasai 38% penguasaan bola.

Liverpool sendiri sangat produktif dengan mencatatkan 34 tembakan di mana 15 di antaranya sukses mengarah ke gawang. Sebenarnya pencapaian yang luar biasa bagi kiper Newcastle yang hanya kebobolan 4 gol dari 15 tembakan mengarah ke gawang.

Sebaliknya Newcastle sendiri hanya mencatatkan 5 tembakan dimana 3 di antaranya mengarah ke gawang. Ini jelas memperlihatkan kalau Newcastle tertekan di pertandingan tersebut.

Rivalitas Antara Liverpool dan Newcastle

Sejarah Rivalitas Liverpool dan Newcastle

Sejarah Rivalitas Liverpool dan Newcastle

Rivalitas antara Liverpool dan Newcastle United memiliki sejarah yang panjang dan menarik dalam sepak bola Inggris. Sangat menarik ketika mengulas lebih dalam tentang sejarah tersebut.

Meskipun tidak sekuat rivalitas antara Liverpool dengan Manchester United atau Everton, pertandingan antara Liverpool dan Newcastle sering kali penuh dengan drama dan intensitas. Berikut beberapa momen kunci dalam sejarah rivalitas mereka:

1. Era Awal dan Perang Dunia Kedua

Liverpool dan Newcastle United pertama kali bertemu pada 2 Desember 1893 dalam pertandingan Divisi Kedua Football League. 

Pada awalnya, pertemuan antara kedua tim ini tidak begitu menonjol karena keduanya masih berjuang untuk memantapkan diri dalam sepak bola Inggris. 

Liverpool, yang didirikan pada tahun 1892, relatif baru di dunia sepak bola, sementara Newcastle United dibentuk pada tahun 1892 dari penggabungan dua klub lokal, Newcastle East End dan Newcastle West End.

Pada tahun-tahun awal, Liverpool dan Newcastle bersaing dalam berbagai kompetisi, tetapi mereka tidak memiliki banyak momen penting yang menandai rivalitas mereka. 

Kedua tim lebih fokus pada pembangunan fondasi klub masing-masing dan bersaing di tingkat domestik. Pada tahun 1901, Liverpool memenangkan gelar Liga Pertama mereka, sementara Newcastle meraih gelar pertama mereka pada tahun 1905.

Perang Dunia Kedua (1939-1945) membawa dampak signifikan pada sepak bola Inggris. Liga-liga ditangguhkan, dan banyak pemain yang direkrut untuk bertugas di militer. 

Setelah perang, sepak bola Inggris mengalami periode pemulihan, dan kompetisi kembali dilanjutkan. Liverpool dan Newcastle, seperti klub-klub lainnya, harus membangun kembali tim mereka dan beradaptasi dengan perubahan yang dibawa oleh perang.

2. 1974: Final Piala FA

Pada musim 1973-1974, Liverpool dan Newcastle United mencapai final Piala FA. Liverpool, yang dilatih oleh Bill Shankly, adalah kekuatan dominan dalam sepak bola Inggris pada saat itu. 

Mereka memiliki skuad yang kuat dengan pemain seperti Kevin Keegan, Steve Heighway, dan Ray Clemence. Newcastle United, yang dipimpin oleh Joe Harvey, juga memiliki tim yang kompetitif, tetapi mereka dianggap underdog dalam final tersebut.

Final Piala FA 1974 berlangsung pada 4 Mei di Stadion Wembley. Pertandingan ini menjadi salah satu momen penting dalam sejarah Liverpool dan Newcastle. Liverpool mendominasi pertandingan dan mengalahkan Newcastle dengan skor 3-0. 

Gol pertama dicetak oleh Kevin Keegan pada menit ke-57, diikuti oleh gol dari Steve Heighway pada menit ke-74, dan Keegan menambahkan gol ketiga pada menit ke-88. 

Kemenangan ini memberikan Liverpool trofi Piala FA kedua mereka dan menjadi bagian dari warisan kepelatihan Shankly. Kemenangan Liverpool atas Newcastle di final Piala FA 1974 memperkuat status mereka sebagai salah satu klub terbaik di Inggris. 

Bagi Newcastle, kekalahan ini menjadi momen mengecewakan, tetapi juga menambah lapisan pada rivalitas dengan Liverpool. Pertandingan ini dikenang sebagai salah satu pertemuan penting dalam sejarah kedua klub.

3. 1990-an: Era Keemasan dan Pertandingan Legendaris

Pada 3 April 1996, Liverpool dan Newcastle United bertemu di Anfield dalam pertandingan Liga Premier yang legendaris. Pada saat itu, Newcastle berada di puncak klasemen dan berjuang untuk gelar liga di bawah manajer Kevin Keegan. 

Liverpool, yang juga memiliki tim kuat dengan pemain seperti Robbie Fowler, Steve McManaman, dan Stan Collymore, berusaha mengamankan posisi mereka di empat besar.

Pertandingan ini penuh dengan aksi dan drama. Robbie Fowler membuka skor untuk Liverpool, tetapi Newcastle segera menyamakan kedudukan melalui Les Ferdinand. David Ginola kemudian membawa Newcastle unggul 2-1. 

Fowler mencetak gol keduanya untuk menyamakan kedudukan, tetapi Faustino Asprilla mengembalikan keunggulan Newcastle menjadi 3-2. 

Stan Collymore kemudian mencetak dua gol, termasuk gol penentu kemenangan di masa injury time, membuat Liverpool menang 4-3. 

Pertandingan ini dikenang sebagai salah satu yang terbaik dalam sejarah Liga Premier karena intensitas dan perubahan skor yang dramatis.

Setahun kemudian, pada 10 Maret 1997, Liverpool dan Newcastle kembali bertemu di Anfield. Pertandingan ini hampir mengulangi intensitas dan drama dari pertemuan sebelumnya. 

Robbie Fowler mencetak dua gol awal untuk Liverpool, tetapi Newcastle merespons dengan gol dari Temuri Ketsbaia dan Warren Barton. 

Liverpool kembali memimpin melalui gol dari Patrik Berger, dan gol keempat dari Steve McManaman memastikan kemenangan 4-3 untuk Liverpool.

Dua pertandingan ikonik ini memperkuat rivalitas antara Liverpool dan Newcastle United. Pertandingan tersebut menunjukkan kemampuan kedua tim untuk menciptakan momen-momen dramatis dan menghibur dalam sepak bola. 

Meskipun Newcastle akhirnya gagal memenangkan gelar liga, pertandingan ini tetap menjadi bagian penting dari sejarah klub dan dikenang oleh para penggemar sepak bola di seluruh dunia.

Rivalitas Liverpool dan Newcastle di Era Modern

Rivalitas Liverpool dan Newcastle di Era Modern

Rivalitas Liverpool dan Newcastle di Era Modern

Rivalitas antara dua klub ini terus berlanjut hingga era modern. Berikut beberapa hal yang menarik untuk diikuti dari rivalitas ini:

1. Era Modern

Dalam era modern, pertemuan antara Liverpool dan Newcastle United terus menjadi pertandingan yang menarik meskipun performa kedua tim tidak selalu seimbang. 

Liverpool, dengan tradisi dan sejarah kuatnya, sering kali berada di papan atas klasemen Liga Premier Inggris. Sebaliknya, Newcastle mengalami beberapa periode kesulitan, termasuk beberapa kali terdegradasi ke Divisi Championship sebelum kembali ke Liga Premier.

Salah satu pertandingan penting dalam era modern adalah kemenangan Newcastle 2-0 atas Liverpool di St James’ Park pada Desember 2015. Pada saat itu, Liverpool dilatih oleh Jürgen Klopp, yang baru saja mengambil alih sebagai manajer klub. 

Meskipun demikian, Newcastle berhasil mengalahkan Liverpool dengan gol bunuh diri dari Martin Škrtel dan gol dari Georginio Wijnaldum.

2. Pengaruh Manajer

Kevin Keegan adalah salah satu figur penting dalam sejarah rivalitas Liverpool dan Newcastle United. Sebagai pemain, Keegan adalah bintang Liverpool pada tahun 1970-an, memenangkan beberapa trofi termasuk tiga gelar Liga Inggris dan dua Piala Eropa. 

Keegan kemudian menjadi manajer Newcastle pada awal 1990-an dan memimpin tim tersebut dalam periode yang dikenal sebagai “Entertainers” karena gaya bermain menyerang mereka.

Di bawah Keegan, Newcastle menjadi pesaing serius dalam perebutan gelar Liga Premier pada pertengahan 1990-an. 

Musim 1995-1996 adalah yang paling terkenal, di mana Newcastle sempat memimpin klasemen dengan selisih poin yang besar sebelum akhirnya kehilangan gelar kepada Manchester United. 

Pertandingan legendaris 4-3 melawan Liverpool di Anfield pada musim tersebut adalah bagian dari narasi dramatis Newcastle di bawah kepemimpinan Keegan.

3. Pemain-Pemain Kunci

Andy Carroll adalah salah satu pemain yang menjadi simbol perpindahan antara Newcastle dan Liverpool. Carroll, seorang striker tinggi dengan kemampuan udara yang kuat, memulai kariernya di Newcastle United. 

Pada Januari 2011, Liverpool membayar sekitar £35 juta untuk mengontrak Carroll, menjadikannya salah satu transfer termahal pada saat itu. Sayangnya, karier Carroll di Liverpool tidak berjalan sesuai harapan karena cedera dan penampilan yang tidak konsisten.

Georginio Wijnaldum adalah pemain lain yang berpengaruh dalam sejarah kedua klub. Wijnaldum bergabung dengan Newcastle pada tahun 2015 dan menunjukkan performa yang impresif meskipun Newcastle terdegradasi pada akhir musim 2015-2016. 

Liverpool kemudian mengontrak Wijnaldum pada musim panas 2016, dan ia menjadi bagian integral dari tim yang memenangkan Liga Champions pada 2019 dan Liga Premier pada 2020.

James Milner adalah pemain serba bisa yang pernah bermain untuk Newcastle United pada awal kariernya. Setelah bergabung dengan Liverpool pada tahun 2015, Milner telah menjadi pemain penting bagi The Reds, dikenal karena etos kerjanya, fleksibilitas, dan pengalaman. 

Meskipun tidak langsung berpindah dari Newcastle ke Liverpool, perjalanan karier Milner menambah elemen menarik pada hubungan antara kedua klub.

Jika ingin menonton pertandingan antara kedua klub ini, gunakan saja situs JALALIVE. Anda bisa menonton Liverpool vs Newcastle tanpa buffering.